Semangat kerja adalah hal utama

Keterbatasan bukan hambatan

Mutu adalah tujuan

kualitas yang diutamakan

Mudah pemakaian

aman digunakan

kepuasan pelanggan

adalah harapan

Bahan baku

ringan, kuat dan tahan karat

Kamis, 05 Februari 2009

Merawat Peralatan Dapur Berbahan Aluminium

Bagi Anda yang memiliki peralatan dapur berbahan aluminium, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

1. Rebuslah air yang sudah ditambahkan sedikit cuka hingga mendidih dalam peralatan baru atau yang belum digunakan seperti wajan, panci, pengukus dan alat memasak lainnya yang berbahan aluminium. Hal ini bisa mencegah makanan lengket saat diolah.

2. Untuk membersihkan peralatan yang menghitam atau berkarat, campurlah 1 liter air dan tambahkan 1 sendok teh krim of tartar. Rebus selama 10 menit dalam alat tersebut, angkat. Selanjutnya gosok dengan spon hingga bersih selagi air rebusan masih hangat.

3. Untuk menghilangkan bau amis atau anyir yang masih menempel, bubuhi dengan beberapa tetes air jeruk nipis/lemon. Diamkan selama 15 menit, lalu cuci bersih menggunakan sabun cuci dan spon.

4. Khusus untuk loyang, cetakan kue dan wadah lainnya yang tidak terkena api langsung, setelah dicuci bisa dikeringkan di bawah terik matahari atau panaskan dalam oven selama 2 menit. Bisa juga dengan dikeringkan menggunakan lap bersih, untuk menghilangkan noda atau flek yang akan merusak penampilan peralatan tersebut.

5. Agar oven konvensional tahan lama, selalu bersihkan seluruh bagiannya mulai dari kaca, rak, hingga bagian bawah oven yang langsung terkena api.

Sumber: halohalo.co.id

Senin, 02 Februari 2009

Daftar peralatan dapur

Alat-alat dapur adalah alat-alat yang umum digunakan untuk kegiatan masak-memasak, penyajian masakan dan makanan serta perlengkapan makan dan minum.

http://id.wikipedia.org/wiki/Alat-alat_dapur

Minggu, 01 Februari 2009

Siasati Dapur Sempit

DAPUR sebagai area servis utama dalam hunian memegang peranan sangat strategis demi menunjang berjalannya sebuah sistem di rumah.

Namun, tidak semua orang dapat memiliki dapur yang indah dan luas sehingga kita dapat merasa nyaman beraktivitas di dalamnya. Bagaimana caranya kita bisa memasak dengan nyaman di dapur padahal area rumah ataupun dapur sangat terbatas?

Lahan kecil sebetulnya bisa dibuat terasa lega dengan melakukan pengaturan peralatan dalam cara yang tepat. Punya dapur kecil tapi efisien tentu akan memberi kesenangan yang sama dengan kita memiliki atau beraktivitas di dapur yang luas. Kuncinya, kita harus kreatif dan inovatif pada saat mengatur dan mengorganisasikan dapur guna mendapatkan pengaturan furnitur yang terbaik. Demikian pula penempatan sink cuci piring, peletakan lemari penyimpanan dan laci-lacinya. Kita dapat menerapkan banyak hal yang akan kita bahas secara lebih detail dalam artikel di bawah ini. Agar segala sesuatunya dapat teratur dan tertangani dengan tepat.

Mari kita bahas poin pertama, yakni memilih barang atau peralatan. Pilihlah barang atau peralatan yang sangat penting saja untuk diletakkan di dapur. Jangan meletakkan sekumpulan peralatan memasak yang besar atau yang berpotensi membuat penuh ruangan, padahal tidak pernah atau sangat jarang digunakan.

Buatlah daftar peralatan berdasarkan prioritas dari penting, agak penting, sampai dengan sangat penting yang ingin digunakan serta diletakkan di dapur. Kemudian pilihlah barang yang sangat penting saja sehingga kita dapat melihat seberapa besar penghematan ruang yang bisa didapatkan. Kalau memang masih memungkinkan meletakkan barang tersebut di luar atau selain di dapur, maka lakukanlah.

Poin kedua, pengaturan dan pemilihan furnitur yang tepat. Kita harus memprioritaskan penggunaan furnitur multifungsi atau dapat digunakan untuk beragam kegiatan. Misalnya meja kotak, atau lebih baik lagi berupa meja lingkaran yang menghemat tempat dan diletakkan di tengah ruangan. Meja ini dapat diakses dari beberapa arah dan kita dapat menggunakannya untuk memotong daging, mengiris bawang, atau menyiangi sayuran.

Sisakan bagian di atas dinding dan siapkanlah penggantung agar dapat digunakan sebagai tempat menggantung alat-alat masak. Gunakanlah kursi lipat agar dapat digeser dan disimpan jika sedang tidak dipakai. Ini akan lebih menghemat tempat.

Ketiga, pengaturan media penyimpanan seperti kabinet dan laci. Atur peletakan lacilaci dan besaran lemari penyimpanan dalam ukuran yang sesuai. Atur juga pintupintu dan laci kabinet dengan tarikan yang tersembunyi guna menghindari benturan antara tarikan dan bendabenda di depannya. Buatlah lemari penyimpan atau kabinet yang tinggi guna menampung peralatan yang jarang digunakan. Buatlah tempat berupa kotak yang mudah dibawa untuk menampung dan menyimpan barang seperti alas talenan, panci, nampan, dan peralatan lainnya guna disingkirkan dan dibawa kembali jika dibutuhkan. Manfaatkan bagian atas kompor, utamanya sisa ruang dekat penyedot asap atau cerobong guna menyimpan barang-barang kecil.

Pilihlah bentuk top table maupun kabinet dan tarikan handel dengan bentuk yang simpel ataupun berbentuk serupa garis lurus untuk mendapatkan kesan sederhana dan bersih. Kemudian hindarilah penggunaan bentuk-bentuk yang banyak memiliki ornamen dan detail yang sering diasosiasikan dengan bentuk klasik maupun etnik.

Terakhir, pilihlah sink atau tempat mencuci piring yang tepat. Kita dapat menggunakan sink

Untuk kenyamanan, sebaiknya meja kerja dapur diatur ketinggiannya sesuai proporsi tinggi badan Anda agar nyaman saat sedang bekerja. Demikian pula ketinggian kabinet bagian atas, harus masih dalam jangkauan tangan. bersudut atau berbentuk huruf L sebagai tempat mencuci. Atau dapat juga menggunakan sink dengan satu lubang dibandingkan dua lubang berdampingan. Pilih keran yang dapat digeser arah semprotannya sehingga memudahkan kita pada saat membersihkan piring dan mangkuk, maupun pada saat membilasnya.

Sumber : http://lifestyle.okezone.com

Jumat, 30 Januari 2009

Merawat Peralatan Dapur Berbahan Alumunium

Penyebab rusaknya peralatan dapur bisa dikarenakan terlalu sering dipakai, tak pernah dipakai, atau karena perawatannya yang kurang tepat. Beragam jenis peralatan dapur dengan berbagai model yang terbuat dari macam - macam bahan seperti stainless stell, plastik, kayu, anti lengket hingga alumunium mungkin telah tersedia di dapur Anda. Dan semuanya memerlukan pelakuan yang berbeda - beda.

Bagi Anda yang memiliki peralatan dapur berbahan alumunium, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

  • Rebuslah air yang sudah ditambahkan sedikit cuka hingga mendidih dalam peralatan baru atau yang belum digunakan seperti wajan, panci, pengukus dan alat memasak lainnya yang berbahan alumunium. Hal ini bisa mencegah makanan lengket saat diolah.
  • Untuk membersihkan peralatan yang menghitam atau berkarat. Campurlah 1 liter air dan tambahkan 1 sendok teh krim of tartar. Rebus selama 10 menit dalam alat tersebut, angkat. Selanjutnya gosok dengan spon hingga bersih selagi air rebusan masih hangat.
  • Untuk menghilangkan bau amis atau anyir yang masih menempel bubuhi dengan beberapa tetes air jeruk nipis / lemon. Diamkan selama 15 menit, lalu cuci bersih menggunakan sabun cuci dan spon.
  • Khusus untuk loyang, cetakan kue dan wadah lainnya yang tidak terkena api langsung, setelah dicuci bisa dikeringkan dibawah terik matahari atau panaskan dalam oven selama 2 menit. Atau bisa juga dengan dikeringkan menggunakan lap bersih. Hal ini untuk menghilangkan noda atau flek yang akan merusak penampilan peralatan tersebut.
  • Agar oven konvensional tahan lama, selalu bersihkan seluruh bagiannya mulai dari kaca, rak, hingga bagian bawah oven yang langsung terkena api.
sumber: http://www.lautanindonesia.com